Ya, Damar pernah terpelesat saat tak bisa menghindar dari kemanjaan Martina, adik sahabatnya saat berkuliah di sebuah kampus di Bandung. Di kota empek-empek Damar berhasil menemui Wulan yang telah mempunyai dua anak remaja. Tapi keteguhan cinta Wulan pada Syarif,suaminya, menyadarkan lelaki 40 tahun-an tersebut bahwa mereka sudah memiliki kebahagiaan sendiri-sendiri.Â
Di negara Azerbaijan, semuanya berubah. Cinta Damar pada Retnowati, istrinya mulai dirasakannya. Janji untuk setia pun terucap di tepi Laut Kaspia. Lelaki berdarah Jawa itu bertekad untuk memperbaiki kesalahannya.
Tapi takdir berkata lain, Retnowati harus pergi meninggalkan dunia sesaat setelah dia mendapatkan cinta yang tulus dari suaminya. Martina yang tak sengaja ditemuinya kembali di Bandara Semarang seperti tak mau melepaskannya lagi. Â Janji ke dua pun kembali terucap di tepi laut Kaspia.
Untuk siapakah? Martina atau  Wulan yang juga telah kehilangan suaminya.
Novel tersebut diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer  pada Agustus 2017 lalu dan bisa dibeli di Toko Gramedia dan toko buku lainnya (Togamas, Jendela). Perjalanan menulis fiksi saya mungkin masih jauh dari arah yang dituju. Memang ada rasa kebahagiaan dan kebanggaan dalam diri karena seorang IRT yang berhobi menulis dengan ilmu literasi yang minim, Alhamdulillah sudah bisa menerbitkan dua novel. Tapi untuk bisa menjadi penulis yang baik masih butuh banyaakk sekali perjuangan.Â
Bagi yang ingin  membaca karya saya, monggo bisa pesan di penerbit Jentera Pustaka (Duka Darah Biru) dan toko buku Gramedia (Janji Di Tepi Laut Kaspia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H