"Ternyata mawar dinodai sama Pak Waskito, Dik. Dan Mawar hamil. Mereka membunuh gadis malang itu dan menguburkannya di salah satu kamar di rumah mereka," Mbak Narsih menambah lagi penjelasan yang membuat aku benar-benar tak percaya.Â
Aku tak pernah lapor ke polisi. Aku juga tak pernah bercerita dengan para tetangga tentang apa yang kualami. Pak Warsito dan Bu Dania ditangkap karena laporan nenek dari Mawar yang ternyata juga mengalami mimpi yang sama denganku. Dan dia meminta keluarga besarnya untuk melapor polisi. Selama ini kedua suami istri itu mengatakan kalau Mawar minggat dengan kekasih hatinya. Maafkan aku, Mawar yang tak punya keberanian untuk menolongmu meski kamu sudah memberi banyak isyarat untukku.Â
Semenjak pembunuhan itu terbongkar aku tak pernah lagi mendengar senandung Lelo Ledhung dari rumah sebelah. Tapi Insya Allah tak lama lagi aku akan mendendangkan lagu itu setiap hari, karena rejeki yang selama ini aku nantikan akhirnya datang juga. Ya, aku hamil. Terima kasih ya Allah .. Terima kasih, Mawar, semoga engkau tenang di sisiNya. Â Kubuka sebuah novel kesayanganku, ada sekuntum mawar yang sudah kering. Dan aku tak akan pernah membuangnya.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H