Mohon tunggu...
usman pkn
usman pkn Mohon Tunggu... -

saya usaman, ttl dompu, 20 novem,ber 1994, mahasiswa FKIP unram.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia dengan ISIS

8 April 2015   11:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhir-akhir ini Indonesia dikejutkan dengan bergabungnya WNI kedalam kelompok ISIS, kelompok ini sudah mulai tumbuh dinegara ini padahal aliran ini merupakan aliran yang menyimpang dari ajaran yang di anut sebagian besar peduduk WNI, semua orang mengetahaui bahwaISIS merupakan arilan ynag menyimpang tapi kenapa ada WNI yang ikut terlibat dalam kelompok ini?.

Aliran ISIS merupakan aliran yang sangat berbahaya diantara penyimpang ISIS adalah apabila seeorang atau kaum yang tidak mengikuti mereka dianggap kafir,kelompok ini sangat mudah sekali menkafirkan kaum muslimin lainya bukan hanya itu para pemimpin negara kaum musliminpundianggap kafir olehnya dan ini harus kita waspadaiagar kita tidak terjurumus kedalam aliran yang menyesatkan .

Indonesia merupakan negara terbesar dan penduduknya bermayoritas menganut ajaran islamdan juga merupakan sumber tumbuh suburnyaaliran-aliran termasuk aliran ISIS ini yang sudah mulai masuk di negara ini banyak diantara kaum muslimin khususnya muslim yang ada di Indonesia ini yang belum terlalu banyak mengetahui pergerakan aliran yang menyimpang ini bahkan ada yang sama sekali yang tidak tau menau tetang aliran ini sehingga mereka yang awam ini sangat mudah sekali di pengaruhioleh aliran ini dengan mengiming imimi sesuatu di antaranya bisa berupa uang, naik umroh gratis atau dengan ajaran yang menyimpang dari islam dan ini merupakan sangat berbahya bagi kita semua, jika negara ini dikuasi oleh orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama islam maka tunggulah kehancuran,oleh sebab itu ini merupakan tugas dari pada orang yang paham akan agama terutama pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai kebencian terhadap aliran ini yaitu dengan mengadakan sosialisasi, menyebar iklan-iklan yang menyatakan bahanya ISIS ini dan lain sebagainya.

Sejarah berdirinya isi

Setelah terjadinnya peperangan di Suriah pada tahun 2011 antara tentara Bashar Asad dengan pasukan penetang penguasa, sebagaian kelompok di Irak ikut membatu pasukan penetang penguasa. Pada awal tahun 2014 pasukan penetang penguasa berhasil menguasai sebagain besar dari wilaya Suriah dan Irak, teruatama pembatasn Suriah dan Irak. Diantara pasukan yang membantu perjaungan Suriah melawan pemerintah Bashar Asad adalah pasukan Jabha Nushroh yang merupak perwakilan Al-Qaedah untuk wilaya Syam di bawah pimpinan Abu Muhamad Al-Fatih dan lebih populer dengan panggilan al-jaulani.

Pada tanggal 9 april 2013 Abubakar Al-Bagdadi mengumumkan melaui rekaman bahwa pasukan Jabhah Nushroh adalah bagian Negara Islam Irak. Dan ia menggatikan penyebutan Jabha Nushro dengan nama negara Islam Irak dan Syam. Selang beberapa hari setelah itu Abumuhamad Al-Jaulani sebagai pemimpin Jabhah Nusrhoh menjawab peryataan Abubakar daam sebuah rekaman pula, ia menjelaskan antara hubungan negara islam irak dengan Jabhah Nusrhoh, kemudian ia menyatakan penolakan keinginginan Abubakar Albagdadiuntuk menyatuhkan Jabhan Nosrho kedalam negara islam irak yang di pimpin oleh Bagdaddi, setelah ia menyatakan pembaitanya terhadap pasukan Al-Qaedah di Afganistan. Selang beberapa hari setelah itu pemimpin Al-Qaedah yang lainya mendukung penyataan penolakan terhadap klaim Abubakar Al-Bagdad, secara tegas sekitar bulan November 2013, Aimin Zawahiri menyatakan bahwa ISIS bukan bagian dari Al-Qaedah dan Al-Qaedah berlepas diri dari isis yang kejam dan bengis terhadap sesama muslim.

Pada tanggal 29 juni 2014 juru bicara ISIS memaklumatkan Abu Bakar Albagdadi sebagai khalifah muslim dan nama negara dirubah dari ISIS menjadi negara islam. Dari sinilah ISIS melihat setiap orang yang enggang berbait kepada Abu Bakar Albagdadi adalah kafir karena telah menetang penegakan negara islam dan penerapan saryiat islam. Dan mereka melihat memerangi dan membunuh kaum murtad di dahulukan dari memerangi orang kafir asli karenanya tidak sedikit kaum muslimin yang mereka bunuh baik dari kalangan mujahidin maupun rakyat sipil dari wanita dan anak-anak yang amat keji dan kejam, berbuatan biadab tersbut mereka sebarkan melalui internet.

Ada beberapa hal yang harus kita diperhatikan sehingga seorang tidak terjerumus kedalam aliran–aliran yang menyimpang baik itu isis, syiah, khawariz, mutazilah dan lain sebagainya diantaranya:

1.Ilmu syar,ih

Ilmu merupakan sangat di butuhkan oleh kaum manusia karena diangkatnya suatu derajat seseorang karena ilmu tetapi banyak kaum muslimin yang masih meyepelekan ilmu agama karena dengan mengetahui ilmu agama seseorang akan dihindarakan dari berbagai macam bahaya diantaranya bahaya akan aliran sesat ini, oleh karena itu seorang muslim dituntun untuk belajar ilmu agama dan tentunya ilmu agama yang benar yang sesuai dengan hokum Allah dan sunnah nabi karena banyak sekali aliran-aliran yang ada di negara ini yang menyimpang dari hokum Allah dan Sunnah nabi.

2.Takwa

Seseorang muslim tidak dikatakan beriman kecuali dengan bertakwa kepada Allah karena takwa merupakan inti sari dari ajaran islam ini, tidaklah Allah ciptakan manusia dan jin kecuali hanya untuk beribadah kepadanya dan bertakwa kepada Allah haruslah sesuai dengan tuntuna nabi.

Maka dengan kedua hal akan bisa menjaga kita dari aliran yang menyimpang dan di jalankan sesui

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun