Mohon tunggu...
laila nurjannah
laila nurjannah Mohon Tunggu... -

saya Laila Nurjannah lahir pada tanggal 25 Juni Tahun 1994 .Saya kuliah di UNRAM di FKIP jurusan ips prodi PPKn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dini

16 April 2015   08:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:02 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sarana yang dibuat oleh pemerintah maupun swasta sebagai tempat bagi mereka untuk menghabiskan masa anak-anak awalnya untuk bermain dan belajar.

Priode emas (golden age) adalah dimana otak anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah kehidupannya. Priode ini hanya berlangsung pada saat anak dalam kandungan hingga usia dini, yaitu 0-6 tahun. Namun, masa bayi dalam kandungan hingga lahir, sampai usia 4 tahun adalaha masa-masa yang paling menentukan. Priode ini pula yang disebut-sebut sebagai priode emas, atau yang lebih dikenal sebagai the golden age.

Mengapa priode ini disebut sebagai masa keemasan? Sebab, pada masa itu otak anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Dan, otak merupakan kunci utama bagi pembentukan kecerdasan anak. Priode ini dimulai sejak janin dalam kandungan hingga usia 6 (enam) tahun. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak mencapai 80% dari otaknya di masa dewasa kelak. Artinya, di atas priode ini, perkembangan otak hanya sebesar 20% saja.

Anak adalah aset masa depan baik bagi keluarga, masyarakat, dan Negara. Masa anaka-anak antara umur 4-6 tahun merupaka masa-masa golden age yang sangat mempengaruhi kehidupan di masa remaja maupun dewasanya nanti. Anak pada masa-masa tersebut sangat membutuhkan kasih saying, pendidikan dan pengajaran yang layak dan memadai sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat mereka.

Pengalaman anak pada usia dini akan berpengaruh kuat terhaap perkembangan kehidupan selanjutnya, bertahan lama, dan tidak dapat dihapuskan. Pengalaman tesebut, meskipun sudah masuk kedalam otak bawah sadar, akan muncul kembali ketika ada stimulus yang merangsangnya, hanya mungkin dalam bentuk yang berbeda.

Beberapa manfaat memhami karakteristik anak usia dini dapat diidentifikasikan sebagai berikut .

1.Pemahaman terhadap karakteritik anak usia dini dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk memberikan pendidikan dan layanan yang efektif.

2.Pemahan terhadap anak usia dini sangat bermanfaat untuk merencang program-program yang tepat untuk mengantarkan anak sukses dalam setiap langkah kehidupannya.

3.Pemahaman terhadap anak usia dini akan bermanfaat untuk memberikan pengalaman awal yang positif terhadap setiap anak yang sesuai dengan potensi dan karakteristiknya masing-masing.

4.Pemahan terhadap anak usia dini sangat bermanfaat untuk memberikan stimulasi fisik dan mental secara optimal, karena pada usia dini terjadi perkembangan fisik dan mental dengan kecepatan yang luar biasa dibandingkan dengan sepanjang usianya.

5.Pemahan terhadap anak usia dini sangat bermanfaat untuk mengetahui berbagai hal yang dibutuhkan oleh anak yang bermanfaat bagi perkembangan hidupnya.

Mengingat pentingnya anak dalam pendidikan, dan pentingnya anak usia dini dalam perkembangan manusi secara keseluruhan maka pendidikan anak usia dini (FAUD ) perlu diberikan melalui berbagai rancangan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar lebih siap memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam hal ini, pendidikan memegang peranan yang paling penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, serta menjadi pondasi perkembangan kepribadianya. anak yang mendapatkan pendidikan sejak usia dini akan dapat meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan fisik Dan mental, yang akan berdampak pada peningkatan motivasi, prestasi, dan kinerjanya, sehingga akan lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan berbagai potensinya.

Guru sebagai orang tua kedua setelah ibu dan bapaknya di rumah, mereka tentu harus mendidik dan mengayomi anak-anak agar pemenuhan kebutuhan pada masa-masa golden age dapat terpenuhi dengan baik sehingga prilaku-prilaku yang ditimbulkan anak adalah prilkau yang positif.

Kemampuan guru dalam hal mendidik anak usia dini (AUD) sangat berpariatif, banyak guru-guru yang dengan baik dan telaten mendidik dan mengembangkan potensi-potensi yang di miliki oleh mereka, dan tidak menutup kemungkinan ada jugaguru yang tidak mampu memahami dan mengerti akan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi pada masa-masa golden age anak.

Oleh karena itu, dibutuhkan pengajaran yang dapat menunjang akan keberhasilan proses belajar anak pada masa-masa golden age tersebut, agar anak dapat berkembang dengan baik dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tempat ia tinggal nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun