Mohon tunggu...
fahrurrozi mahinip
fahrurrozi mahinip Mohon Tunggu... -

Saya fahrurrozi ttl lombok tengah 10 januari 1994 kuliah di Fkip Unram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan Teknologi di Desa dan di KOTA

12 Maret 2015   13:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana kita ketahui teknologi mampu mengupah dari yang sederhana menjadi luar biasa dan mampu membuat kemudahan dibumi ini baik dari kota maupun desa sudah merasakan kemudahan dengan teknologi, seperti didesa jontlak kabupaten Lombok tengah, yang dimana dulunya para petani bersusah payah untuk memanin hasil tanaman padi mereka tapi sekarang berkat adanya teknologi mereka lbih mudah memanen hasil padi mereka dengan mengunakan alat pemanen padi tersebut.

Seiring berkembangnya waktu teknologi banyak diciptakan sesuai tuntukan manusia ataupun keperluannya sehari-hari sehingga begitu banyak teknologi diciptakan demi memenuhi itu semua, kita lihat sekarang jaringan internet kita bisa temukan dimana-mana baik di kota maupun di desa-desa atau kampong-kampung yang terisolir, dengan adanya hanpon yang begitu canggih dan dilengkapi dengan berbagai macam program dan aplikasi mereka dengan mudah mengakses informasi lewat internet.

Dari perkembangan itulah muncul suatu komplik yang berdamapak negative terhadap kalangan masyarakat itu dikarenakan mereka bisa mengetahui melihat yang terjadi sesuatu-sesuatu yang tidak seharusnya mereka ikuti dan dipelajari seperti bisa menonton video perno dimana-mana, cara berpenampilan yang tidak sesuai karena mereka sudah dipengaruhi oleh budaya luar sehingga dimana-mana kita bisa melihat sesuatu yang tidak sepantasnya dilakukan terutama kaum hawa, mereka mempertontonkan tubuh mereka didepan umum tampa rasa malu semua itu dikarenakan ahlak dan moral mereka sudah dikuasai oleh budaya-budaya luar.

Setelah itu makin canggih teknologi makin tintadan manusia itu gak bisa dikendalikan baik dari golongan anak-anak, dewasa, muda dan bahkan orang yang sudah tua tidak akan bisa mengontrol dan melihat mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang harus dihindari. Dengan kata lain demi memaskan hasrat dan mendapatkan yang diinginkan mereka mampu melakukan sesuatu yang bersifat negative tampa memikirkan dampak dari perbuatannya, sehingga ada yang rela membunuh, merampok, menipu dan lain sebagainya dengan memampaatkan teknologi itu, sehingga kalo sudah terjadi begitu sulit unuk mengatasi problem itu.

Dalam kondisi teknologi sudah merubah manusia bukan manusia merubah teknologi maka akan terjadilah pemberontakan pertikaian antara teknologi dengan manusia, mengapa demikian kita lihat begitu banyak manusia diperdaya dan ditipu oleh teknologi itu sendiri, dengan kata lain manusia akan dikendalikan oleh teknologi dan mngkin semua kegiatan manusia akan lebih banyak dikerjakan oleh teknologi sehingga manusia bisa di katakana akan lumpuh

Dari semua dampak yang bersifat positif dan negative kita dapat menyimpulkan bahwa setiap kemudahan itu pasti aka nada resiko yang akan kita dapatkan entah itu kita rasakan dengan cepat ataupun lambat, seperti teknologi ini mungkin sekarang kita asik mengunakan dan menikmati kenyamanan tteknologi itu sehingga kita tidak sadar dapak yang akantimbul dikemudian harinya.

Teknologi yang sudah berkembang dan menjadi maenan manusia baik dikota maupun didesa-desa mulai dari yang anak-anak, remaja bahkan usia lanjut usia mereka sangat menikmatinya oleh sebab itu apakah kita pernah berpikir untuk menghentikan perkembangan zaman tentunya tidak mungkinkan nemun akankah kita dan budaya yang sudah diwariskan akan musnah begitu saja tentu tidak.

Maka dari itu kita harus berusaha meneriama dan memamfaatkan apa yang ada namun jangan terlepas dari kenyataan yang sudah ada sehingga kita tidak mudah untuk merubah atau menolak perkembangan teknologi yang begitu pesat didunia ini, teknologi bukan hanya sekedar alat namun merupakan bagian dari pikiran dan tindakan kita, kalo kiata mapu mempergunakan teknologi itu sebaik-baiknya maka kita akan menjadi orang yang hebat dan mapu bersaing dan mampu mengendalikan teknologi itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun