Mohon tunggu...
Qurrota Ayuni M
Qurrota Ayuni M Mohon Tunggu... -

i stutendt in UIN MALIKI Malang in arabic department

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Subtahap Kemampuan Simbolis Kanak-Kanak Awal

26 Mei 2015   00:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subtahap Kemampuan Simbolis Kanak-Kanak Awal

(menurut piaget)

Perubahan anak sangatlah berpengaruh terhadap perkembangannya, pada masa kanak-kanak awal, teori perkembangan kognitif menurut Piaget, pada masa kanak-kanak awal berada pada tahap perkembangan praoperasional (2-7 tahun). dalam tahap ini, anak-anak mulai mempresentasikan dunianya dengan menggunakan kata-kata, dalam dunia kognitif anak di masa praoperasional juga di dominasi oleh sifat egosentrisme anak. dalam tahap ini terdapat ciri-ciri berfikir sebagai berikut

a.Anak mulai menguasai fungsi simbolis

b.Terjadi tingkah laku imitasi

c.Cara berfikir anak egosentris

d.Berfikir tidak dapat di balik

e.Berfikirterarah statis

f.Cara berfikir anak centralize, cara berfikir seperti ini dikatakan belum menguasai gejala konservasi.

Dalam penjelasan saya kali ini akan berpusat pada ciri subtahap Fungsi simbolis saja, fungsi ini merupakan subtahap pertama dri pemikiran praoperasional anak, dalam tahap ini terjadi pada usia 2-4 tahun, anak kecil memperoleh kemampuan simbolik dengan membayangkan penampilan objek yang ada secara fisik. Dalam subtahap ini anak-anak mulai menggunakan sebuah coretan-coretan baik di dinding atau di kertas gambarnya dengan mempresentasikan pemandangan, awan, manusia dan lain sebagainya. Meskipun perkembangan kognisi anak-anak dalam tahap ini memiliki kemajuan yang begitu baik, tetapi terdapat faktor keterbatasannya yaitu egosentrisme dan animisme.

Egosentrisme adalah kemampuan yang tidak bisa membedakan antara perspektif diri sendiri dan orang lain. Sedangkan Animisme adalah keterbatasan dari pemikiran masa operasional anak yaitu benda-benda mati seakan hidup dan mampu bereaksi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun