Mohon tunggu...
Ahmad Viqi Wahyu Rizki
Ahmad Viqi Wahyu Rizki Mohon Tunggu... -

Ahmad Viqi Wahyu Rizki Mahasiswa FKIP Prog. PPKN REG. SORE UNIVERSITAS MATARAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

UNCBT Belum Pntas di Negeri Kita!

15 April 2015   14:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:04 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UNCBT BELUM PANTAS!!

Kenapa demikian, karena UN ONLINE masih belum merealisasikan ke suam sekolah yang ada di Indonesia, jangan hanya sebagai ajang untuk pengiritan kertas ujian namun kesiapan terhadap semua yang dilaksanakan oleh mentri pendidikan kita salah. Dengan ONLINE yang katanya bisa irit dalam percetakan kertas ujian nasional yang dikerjakan oleh para siswa SMA diberbagai kepulauan yang ada di Indonesia. Namun banyak resiko yang harus dihadapi oleh para siswa kita bukan hanya kemudahan yang mereka dapatkan namun kesulitan terhadap apa yang diselenggarakan oleh menteri pendidikan kita.

UNCBT yaitu UN COMPUTER BASED TEST ini belum memiliki kesiapan yang penuh karena dari beberapa wilayah belum memiliki computer yang cukup dengan jumlah siswa peserta Ujian Nasional, sementara dari berbagai wilayah yang memiliki Komputer yang cukup terdapat pula kekurangan kursi dalam melaksanakan UNCBT ini, karena dimasing-masing Lap Komputer mereka hanya memiliki computer setengah dari jumlah siswa yang mengikuti UN tersebut. Jadi Menteri Pendidikan harus memperhatikan terlebih dahulu jika ingin melaksanakan UNCBT tersebut.

Sementara ini bukan hanya permasalah kurang atau lebihnya Komputer yang dimiliki sekian banyak sekolah yang memiliki computer. Namun ada masalah yang dikesampingkan oleh Menteri Pendidikan kita, apa masalahnya?? Dari peserta UNCBT ini memiliki masalah selain kekurangan computer saja, namun ketika mati listrik, ketika computer tiba-tiba saja mati pada saat siswa sedang mengerjakan soal, ini masalah yang akan dihadapi. Semenjak hari pertama siswa yang mengikuti UNCBT ini sudah ada permasalahan baru, computer yang dipakai saat UNCBT ini tiba-tiba saja mati. Ini merupakan masih perlu banyak kesiapan Menteri Pendidikan kita dalam melaksanakan UNCBT ini. Kesiapan internal maupun eksternal.

Kesiapan internal ialah memiliki computer yang cukup terhadap banyak siswa yang mengikuti UNCBT. Kesiapan eksternal ialah memiliki computer yang memadai dan sehat. Tidak memiliki kendala saat sedang digunakan saat UNCBT.

Dengan demikian apa saja yang mesti harus disiapkan oleh Menteri Pendidikan kita saat ini adalah salah arah dan keliru terhadap apa yang telah dilakukan terhadap para siswa yang melaksakan UNCBT yang hanya dilaksanakan berbagai macam sekolah yang memiliki kelebihan Komputer saja, namun sekolah yang kurang memiliki Komputer hanya saja melakukan UN secara biasa saja.

Bagaimana bisa kita maju dalam hal Pendidikan kalau saja masalah-masalah seperti UN ini masih saja memiliki masalah dalam pelaksanaanya ?? ini yang menjadi pelajaran bagi para menteri Pendidikan kita agar duni pendidikan kita maju dan bisa bersaing dari Negara-Negara Asean, kita hanya menempati peringkat ke5 dari negara asean pada tingkat pendidikan.

Inilah yang harus di[pantau kembali dalam melakukan Ujian Nasional selanjutnya nanti, jika ingin melakukan UNCBT secara menyeluruh harus memiliki kesiapan yang ekstra dan besar sehingga dapat berjalan lancar dengan melaksanakan Ujian dengan satu arah saja bukan dua arah. Apa jadinya masalah-masalah ini akan selalu timbul dalam negeri ini.

UNCBT juga kian memaksa para siswa menguasai komputer dan memaksa siswa dalam melaksanakan UNCBT harus pada ruangan Komputer saja, bagaimana jika siswa dalam keadaan sakit, atau tidak mampu pergi ke sekolah ketika sedang UN? Inilah permasalah yang akan dihadapi oleh para menteri pendidikan kita.

Sekali lagi dari sekian sekolah yang melaksakan UN masih banyak yang melakukan UN secara manual bukan memakai komputer.

Jadi UNCBT belum pantas untuk dilaksanakan jika masalah masalah masih saja terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun