Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... Pecinta Keluarga -

Guru MTs Negeri Plupuh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jadikan Dunia Di Genggamanmu "Guru" dengan Melek IT

16 Januari 2017   23:21 Diperbarui: 16 Januari 2017   23:28 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Baik individu, institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Di bidang pendidikan perkembangan TIK mulai dirasa berdampak positif, karena dengan berkembangnya TIK di pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Pemanfaatan media TIK dalam pendidikan sangat menunjang pembelajaran, bukan hanya untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran, tetapi juga untuk meningkatkan penguasaan TIK baik bagi guru maupun siswa sebagai bekal hidup di era teknologi yang berkembang dengan pesat.

Jika pada masa lalu ada anggapan bahwa pembelajaran tidak perlu menggunakan media TIK, maka saat ini penggunaan media TIK merupakan suatu keharusan. Penguasaan TIK kini menjadi bagian dari tuntutan kompetensi guru, baik sebagai pendukung pelaksanaan tugasnya maupun sebagai sarana untuk mencari dan mengunduh sumber-sumber informasi untuk belajar. Sehingga setiap guru pada semua jenjang harus siap untuk terus belajar TIK untuk memenuhi tuntutan kompetensi profesional yaitu selalu meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Banyak kegiatan pelatihan atau pelaksanaan administrasi bagi guru untuk memenuhi kompetensi yang kegiatannya bersifat online, sehingga guru harus melek IT untuk pelaksanaan kegiatan online tersebut. Sehingga mereka perlu mengikuti pelatihan/ujicoba terlebih dahulu dalam penggunaannya. Perlunya guru pelatihan TIK diharapkan mampu :

  1. Untuk membantu job deskripsi administrasinya.
  2. Untuk membantu pembuatan media/bahan ajar (Multimedia).
  3. Untuk membantu proses manajemen pembelajaran.
  4. Untuk meningkatkan pengetahuan dan berkreasi dalam pengembangan diri guru.

Berbagai upaya ditempuh pemerintah untuk mengadakan pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan, yang tercermin dalam berbagai kebijakan. Salah satu kebijakan pemerintah antara lain dalam bentuk pembaharuan atau perubahan kurikulum, yang tentunya menuntut guru dan sekolah untuk lebih aktif dan kreatif mengadakan penyesuaian.
 Kebijakan pemerintah dapat berbentuk :

Kegiatan pelatihan, penataran, seminar dan workshop mengenai TIK, atau mengadakan IHT (In House Training) seluruh guru dengan mendatangkan nara sumber.

  1. Melengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran.
  2. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi dan metode, meskipun tidak semua sekolah mampu melaksanakan secara efektif.
  3. Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang dipandang lebih maju.

Regulasi kebijakan tersebut belum bisa dilaksanakan menyeluruh dikarenakan ada dari mereka beranggapan bahwa pembelajaran tidak perlu menggunakan media TIK selain itu terkadang pihak sekolah mengirim guru yang sudah mahir dalam TIK, karena guru yang gaptek berpikir tidak mempunyai kesempatan untuk menggali ilmu tentang TIK atau khawatir tidak bisa mengikuti materi pelatihan dengan optimal sebagaimana yang mengenal IT sehingga guru banyak yang terjebak pada metode pembelajaran konvensional. Padahal, kemajuan teknologi seperti internet bisa jadi sumber belajar yang menolong guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Di era global dan kemajuan teknologi informasi (IT) saat ini mau atau tidak, terpaksa atau tidak......gurupun harus mau terus melangkah lebih di depan dibanding anak didiknya. Ehm ............mengapa ? Dengan kemajuan IT saat ini anak didik dapat melihat, belajar dan mengakses informasi dan pembelajaran tidak hanya di kelas tetapi di setiap waktu dan di manapun bisa dilakukan melalui sarana IT yang mereka miliki. Dan tidak menutup kemungkinan ada satu atau dua anak yang intelegensinya di atas rata-rata bisa melebihi kemampuan teman-temannya, akan tetapi seorang guru dapat menjadikanya teman berbagi dan menjadikanya pilot di tempat belajarnya untuk membawa teman-temanya bisa seperti dirinya mampu mempelajari materi menjadi lebih baik.

Mengapa guru harus belajar melek IT?

Menjadi seorang guru adalah panggilan hati, menjadi guru yang kreatif haruslah berpikir kritis dan bertindak diluar kebiasaan, dan menjadi guru yang sukses di masa datang haruslah menguasai IT dari sekarang.

 Tentu....!!! Demikian halnya, supaya tidak kalah selangkah dengan anak didiknya, maka marilah guru-guru kita selalu upgrade dan mengeksplorelife skillnya untuk terus dapat memberikan yang terbaik untuk anak didiknya dan masa depan bangsa ini. Akan tetapi terkadang merasa tidak ada kesempatan untuk bisa ikut diklat secara berkala....dari instansi ? Mengapa......., karena yang ikut hanya diberikan kuota khusus saja....atau orangnya itu-itu saja ?

Lalu bagaimana ya....guru yang tidak mendapat kuota diklat dari lembaga terkait ? Sekarang tidak perlu takut...., banyak cara dan kesempatan untuk mendapatkan layanan diklat secara independen baik offline ataupun online. Akan tetapi terkadang diklat offline terkendala akan waktu dan tempat penyelenggaraan diklat jauh dan makan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit serta meninggalkan tugas utamanya. SO....., sekarang tak perlu khawatir....??? Sekarang banyak diselenggarakan Diklat Online yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan tempat kerja dan tempat tinggal kita sebagaimana diklat konvensional pada umumnya. Seperti Diklat Online Melek IT memberikan banyak manfaat, biaya tidak mahal (sebanding dengan ilmu yang didapat), tidak meninggalkan tugas dan tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Disadari atau tidak seorang guru harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Jika ada hal yang positif dari guliran perkembangan zaman maka gurulah yang harus utama mencicipi produk-produk positif tersebut, karena guru memiliki andil dalam mencetak generasi. Perwajahan generasi kedepan adalah bayangan dari sosok-sosok guru masa kini. Jika ingin menciptakan generasi yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maka gurulah yang harus terdepan dalam menguasai IPTEK terlebih dahulu. Tidak ada kata berhenti bagi seorang guru untuk terus belajar dan menambah pengetahuan maupun keterampilan. Menguasai atau minimal melek teknologi harus menjadi agenda utama guru di masa kini diantara agenda-agenda lain yang terus menumpuk.

Jarak dan tempat bukanlah menjadi alasan bagi seorang guru untuk stagnan dalam mengupgrade dirinya. Mengajar ditempat yang terisolir, termarginalkan bukan menjadi halangan bagi seorang guru untuk menguasai dan melek IT. Karena melek IT adalah kebutuhan “primer” seorang guru. Jika kita merasa sebagai insan-insan pendidikan yang peduli dengan nasib pendidikan tentu tidak akan membiarkan dirinya dalam kubangan gagap Informasi dan Teknologi.

Membiarkan diri dalam kondisi seperti itu adalah salah bentuk sikap yang secara tidak langsung menginginkan kemunduran akan pendidikan bangsa ini. Bagaimana tidak, disaat guru-guru di negara lain sudah begitu familiar dalam menerapkan IT sedangkan guru di negeri tercinta ini enggan untuk menyisihkan waktu dan materi untuk mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan IT. Mereka sudah merasa cukup dengan hanya memiliki laptop dan gadget saja yang tidak sedikit justru sekedar pajangan dan aksesoris belaka dan tidak mewakili hakikat mereka sebagai guru yang melek IT. So...mengikuti diklat seperti ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita sebagai seorang guru dalam mewujudkan generasi Indonesia yang terdidik dengan IPTEK. Ingin melek IT ? Ikutilah pelatihan dan silahkan anda buktikan hasilnya dan jika Saya ingin jadi guru sukses nan kreatif, saya harus melek IT!!

Kita di depan atau mau terlindas zaman...alias semakin ketinggalan .....???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun