Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... Pecinta Keluarga -

Guru MTs Negeri Plupuh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Diklat Online, Siapa Takut?

25 April 2016   01:12 Diperbarui: 25 April 2016   10:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diklat atau Pendidikan Kilat sebenarnya sangat dibutuhkan untuk penambahan dan upgrade pengetahuan maupun life skill bagi setiap sumber daya manusia terutama kita sebagai seorang guru. Guru sebagai pengajar dan pendidik yang bertugas mengajarkan, mentransfer ilmu kepada anak didiknya. Di samping tidak kalah penting yaitu mendidik akhlak dan moral serta menjadi tauladan yang baik bagi anak didiknya.

Teringat pengalaman waktu masih ikut mengajar di sebuah LPK di kota saya, saya menemukan seorang kakek-kakek yang berjalan saja sudah menggunakan tongkat ikut menjadi peserta kursus IT dasar. Saya bertanya,"Mengapa kakek ikut kursus, untuk apa kek ?" Jawabnya sederhana, "Saya juga ingin ikut belajar mbak, karena saya di rumah hanya dengan cucu saya. Jika ada pekerjaan rumah (PR), cucu saya sering bertanya. Jadi saya biar tidak malu  dan bisa membantu belajarnya. Di samping itu juga untuk mengisi waktu mbak untuk refresing dan memberi contoh cucuku bahwa kakeknya yang sudah tua ini masih semangat untuk belajar, jadi dia yang masih muda harus lebih semangat dan jangan sampai malas.." Di sini seorang tua pun tidak mau kalah ketinggalan adanya kemajuan teknologi informasi.

Di era global dan kemajuan teknologi informasi (IT) saat ini mau atau tidak, terpaksa atau tidak......gurupun harus mau terus melangkah lebih di depan dibanding anak didiknya. Ehm ............mengapa ? Dengan kemajuan IT saat ini anak didik dapat melihat, belajar dan mengakses informasi dan pembelajaran tidak hanya di kelas tetapi di setiap waktu dan di manapun bisa dilakukan melalui sarana IT yang mereka miliki. Dan tidak menutup kemungkinan ada satu atau dua anak yang intelegensinya di atas rata-rata bisa melebihi kemampuan gurunya, akan tetapi seorang guru dapat menjadikanya teman berbagi dan menjadikanya pilot  di tempat belajarnya untuk membawa teman-temanya bisa seperti dirinya mampu mempelajari materi menjadi lebih baik. Jadi.... guru pun tetap harus belajar lagi....???

Tentu....!!! Demikian halnya supaya tidak kalah selangkah dengan anak didiknya, marilah guru-guru kita selalu upgrade dan mengeksplore life skillnya untuk terus dapat memberikan yang terbaik untuk anak didiknya dan masa depan bangsa ini. Akan tetapi terkadang merasa tidak ada kesempatan untuk bisa ikut diklat secara berkala....? Mengapa....., karena yang ikut hanya diberi kuota khusus saja....?

Lalu bagaimana ya....guru yang tidak mendapat kuota diklat dari lembaga terkait ? Sekarang tidak perlu takut...., banyak sekali lembaga-lembaga di luar instansi pemerintah yang memberikan layanan diklat. Akan tetapi terkadang terkendala akan waktu dan tempat penyelenggaraan diklat jauh dan makan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit serta meninggalkan tugas utamanya. SO....., Jangan takut ya.....??? Sekarang banyak diselenggarakan Diklat Online yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan tempat kerja dan tempat tinggal kita sebagaimana diklat konvensional pada umumnya. Seperti Diklat Online Melek IT memberikan banyak manfaat, biaya tidak mahal (sebanding dengan ilmu yang didapat), tidak meninggalkan tugas dan  tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Takuuut.....? Tidak perlu ..., karena di DOGMIT ini kita mendapat sarana, petunjuk sudah jelas dan mudah diikuti untuk bisa dikerjakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Di sini semua peserta bisa berbagi ilmu dan pengalaman antar peserta diklat, bersilaturahmi, mendapat open lesson dari trainer, dan masih banyak hal baru tentunya yang diperoleh di sini.

Saya adalah salah satu dari beratus-ratus guru yang menikmati dan mengikuti DOGMIT ini selama kondisi memungkinkan, bahkan sudah sejak 2014, saya selalu berusaha mengikutinya jika ada new lesson bagi saya atau memperdalam lagi pengetahuan saya yang mungkin masih setengah-setengah juga. Bagaimana dengan yang belum..., Takut...??? No....no...no.

Kita maju terus ke depan atau terlindas zaman...alias ketinggalan .....???

Soo....., demikian testimoni saya tentang DOGMIT.

[caption caption="MTs N Plupuh Sragen"][/caption]

Nama : Sri Rejeki,S.Pd, MM

NIP    : 197804282005012008

Asal   : Sragen

Unit    : MTs N Plupuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun