Mohon tunggu...
Marcel Eveline
Marcel Eveline Mohon Tunggu... -

77% only!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkin?

8 Desember 2010   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa tak kau lupakan saja sekalian?

Sudah.

Kenapa kau lupakan?

Kau yang meminta.

Kenapa kau masih juga tak mengerti?

Kau tak pernah memberitahuku.

Kau masih juga belum memahamiku!

Karena duniamu berbeda dengan duniaku.

Sama.

Apakah benar sama?

Benar.

Kau yakin?

Yakin.

Aku masih belum yakin.

Kurang yakin?

Bukan.

Lalu?

Tidak yakin.

Apa yang dapat membuat kau yakin?

Tak tahu.

Kenapa?

Kenapa apa?

Kenapa tak tahu?

Karena memang tak tahu.

Sudahlah.

Memang sudah seharusnya sudah.

Kau mudah menyerah.

Tidak.

Terlalu banyak keraguan.

Sudah seharusnya.

Lalu kau mau apa? Katakan saja.

Tenang.

Tenang?

Ya.

Seandainya aku juga bisa.

Kau tak bisa aku pun tak bisa.

Tunggu.

Tunggu?

Ya.

Seandainya aku bisa menunggu.

Bisa.

Bisa?

Satu langkah demi satu langkah.

Hingga berapa langkah?

Itulah yang tak kuketahui.

Diamlah.

Dengar dulu.

Dengar?

Mungkin hanya beberapa langkah.

Mungkin?

...

Mungkin katamu?

...

...

Mungkin.

Mungkin?

Mungkin.

Mungkinkah berharap pada mungkin?

Mungkin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun