Feomena atau gejala tersebut menunjukkan bahwa manusia mirip-mirip dengan binatang. Karena binatang kalau lapar akan mencari makan. Dan manusia pun akan marah tanpa kontrol terhadap hal yang tidak disukai.
Oleh karena itu, antara manusia dan binatang sebenarnya memiliki perbedaan sangat tipis. Binatang, anjing misalnya, bisa langsung "menggonggong " terhadap hal asing yang tidak disukai. Demikian juga manusia yang tidak bijak, akan sangat reaktif dan emosional terhadap relasi sosial yang mengganggu perasaannya.
Gejala salah omong dan keliru bertindak harus segera diperbaiki seseorang agar buah dari tindakannya tidak menimpa dan menghakimi dirinya sendiri.