Namun, jejak kebaikan dan cinta sang ibu tetap membekas dalam sanubari anak-anaknya. Ibu tetaplah ibu, walaupun sosoknya tidak tampak tapi dalam diri manusia selalu membekas cinta tanpa pamrih seorang ibu.Â
Ibu tetaplah ibu yang penuh kasih sayang, walaupun anak-anaknya yang cerdas itu sering berbuat curang, berbuat menyakitkan, dan meninggalkan luka bagi sang Ibu. Yah, ibu tetaplah ibu yang baik, karena dalam rahim-nyalah kita merasa aman dan damai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!