Mohon tunggu...
kayla atia salsabila
kayla atia salsabila Mohon Tunggu... -

hidup didunia itu hanya satu kali,maka dari satu kali itu manfaatkanlah dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Politik

29 Milyar=Wow

8 Juni 2014   12:44 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:44 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sungguh sangat terkejut ketika melihat disalah satu stasiun televisi bahwa dana yang dikumpulkan oleh salah satu pasangan capres cawapres ini mencapai 29 milyar. Bukan terkejut karena memikirkan nolnya berapa, tapi karena dana ini dikumpulkan dari swadaya masyarkat. Memang ini mungkin wajar saja, atau tidak mengapa bagi mereka para pendukung. Yang tidak wajar menurut saya dan membuat saya sedih adalah, mereka mau dan merelakan rizki mereka dipotong sedikit untuk disumbangkan ke capres yang notabene capres dan cawapres tersebut merupakan orang yang mampu untuk mencukupi kebutuhan mereka. Tetapi mereka sungguh susah mengeluarkan uang mereka untuk kotak amal atau sumbangan ke yayasan atau panti asuhan. Saya tidak tau harus dengan apalagi menyadarkan mereka yang sudah terlanjur kena virus fanatik. saya berandai-andai,coba saja 29 milyar itu disumbangkan untuk sekolah,jika masing-masing sekolah menerima 100 juta=290 sekolah terbantu. Jika 29 milyar itu disumbangkan ke yayasan atau panti asuhan dan masing-masing yayasan atau panti menerima 10 juta=2900 panti/yayasan yang terbantu,jika 29 milyar itu dijadikan beasiswa untuk orang tidak mampu, berapa anak fakir miskin yang terbantu untuk sekolah,dan masih banyak lagi jika yang saya pikirkan. Alangkah lebih bermanfaatnya 29 milyar itu dari pada digunakan untuk kampanye.
dan masih jika lagi,jika setiap bulan dari masing-masing penduduk indonesia mau menyisihkan rizkinya sama seperti mereka menyisihkannya untuk kampanye capres,mungkin tidak akan ada lagi orang miskin yang berkeluh kesah biaya rumah sakit mahal,mungkin tidak ada orang indonesia yang tidak melanjutkan sekolah gara-gara tidak memiliki biaya, dan mungkin tidak ada anak jalanan dan mungkin-mungkin lainnya.
Sungguh,Rakyat indonesia harus segera Bangun dari tidur panjang mereka. Agar mereka bisa melihat betapa banyak orang-orang disekeliling mereka yang lebih berhak dan lebih membutuhkan.
sungguh akan lebih bermanfaat dan sangat menyenangkan hati ketika kita memberikan 100 ribu kepada seorang miskin yang membutuhkan dari pada memberikan 29 milyar kepada capres. Mengapa? karena seratus ribu bagi fakir miskin sungguh berarti karena mereka jarang mempunyai uang sebesar itu, dan 29 milyar bagi capres itu biasa karena mereka sudah terbiasa dengan angka bermilyar-milyar bahkan triliun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun