Mohon tunggu...
Abdul Wakhid
Abdul Wakhid Mohon Tunggu... Guru - Alhamdulillah

Penulis lepas tinggal di Boja Kendal Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghidupkan Kembali Perpustakaan Sekolah yang Mati Suri

28 Desember 2023   06:29 Diperbarui: 28 Desember 2023   06:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rak buku berundak di GRAHA PUSTAKA SEROJA Perpustakaan SMPN 2 Boja Kendal (Dokumen pribadi)

Perpustakaan adalah sebuah institusi atau tempat yang menyediakan akses kepada berbagai jenis bahan bacaan dan informasi, seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan media lainnya. Hakekat perpustakaan melibatkan beberapa aspek yang mendasari fungsinya sebagai sumber pengetahuan dan pusat pembelajaran.

Diberbagai lembaga pendidikan (baca: sekolah) kadang kita menemukan perpustakaan seakan mati suri, fasilitas lengkap tapi minim pengunjung, atau bahkan bisa dikatakan hanya sekedar pelengkap sarana Pendidikan di sekolah saja, alhasil fungsi perpustakaan kurang memberikan manfaat yang maksimal, deretan rak bahan bacaan seakan hanya seperti pajangan saja. Nah disinilah tantangan yang harus dijawab oleh sekolah bagaimana menggugah siswa berminat untuk berkunjung ke perpustakaan.

Menciptakan perpustakaan yang menarik bagi siswa memerlukan perencanaan yang cermat dan pelaksanaan yang kreatif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menciptakan perpustakaan yang menarik bagi siswa:

1. Pemilihan Bahan Bacaan yang Menarik bagi siswa:

   - Pastikan perpustakaan memiliki beragam bahan bacaan, termasuk buku-buku fiksi dan nonfiksi yang sesuai dengan berbagai tingkat usia dan minat siswa.

   - Libatkan siswa dalam pemilihan bahan bacaan dengan meminta saran dan rekomendasi mereka.

2. Pengaturan Ruang yang Menyambut:

   - Desain ruang perpustakaan agar nyaman dan menyambut, dengan kursi dan meja yang ergonomis.

   - Gunakan warna-warna cerah dan dekorasi yang menarik untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak-anak.

3. Aktivitas dan Program Rutin:

   - Sediakan kegiatan dan program rutin, seperti klub buku, pertemuan penulis, atau pertunjukan bacaan.

   - Ajak siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk membangun komunitas pembaca yang aktif.

4. Teknologi dan Multimedia:

   - Integrasikan teknologi dan multimedia, seperti komputer, audiobook, ebook dan perangkat lunak interaktif, untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.

   - Sediakan akses internet yang aman dan terpantau untuk riset dan pembelajaran online.

5. Tata Letak yang Teratur:

   - Atur buku secara teratur dan mudah diakses, dengan label yang jelas untuk setiap kategori.

   - Pertimbangkan untuk membuat zona khusus, seperti "Zona Seni" atau "Zona Ilmu Pengetahuan", untuk membantu siswa menemukan bahan sesuai minat mereka.

Rak buku berundak di GRAHA PUSTAKA SEROJA Perpustakaan SMPN 2 Boja Kendal (Dokumen pribadi)
Rak buku berundak di GRAHA PUSTAKA SEROJA Perpustakaan SMPN 2 Boja Kendal (Dokumen pribadi)

6. Libatkan Pustakawan dan Guru:

   - Dukung kerja sama antara pustakawan dan guru untuk mengintegrasikan perpustakaan dengan kurikulum.

   - Sediakan pelatihan untuk pustakawan dan guru agar mereka dapat membantu siswa dalam menemukan sumber daya yang relevan.

7. Promosi dan Pameran:

   - Selenggarakan pameran buku dan kegiatan promosi secara teratur disekolah (saat selebrasi P5 misalnya) untuk menarik perhatian siswa.

   - Gunakan media sosial, bulletin board, dan pengumuman untuk mempromosikan kegiatan dan koleksi terbaru.

8. Fasilitas Ramah Anak:

   - Pastikan fasilitas perpustakaan ramah anak, seperti meja dengan tinggi yang sesuai, area baca anak-anak, dan permainan edukatif.

   - Sediakan ruang khusus untuk anak-anak prasekolah dengan buku-buku yang sesuai dengan perkembangan mereka.

9. Inisiatif Literasi:

   - Bangun inisiatif literasi di sekolah, seperti program baca bersama, kegiatan menulis, dan kompetisi cerpen.

10 Kerjasama dengan Masyarakat Sekitar

- Agar perpustakaan dapat berkembang libatkan pula masyarakat sekitar, yaitu dengan menyediakan jam kunjungan khusus bagi masyarkat sekitar yang membutuhkan literasi

11. Feedback dari Siswa:

    - Dapatkan feedback dari siswa secara berkala untuk mengetahui apa yang mereka sukai atau harapkan dari perpustakaan.

    - Sesuaikan program dan koleksi berdasarkan masukan yang diterima.

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Anda dapat menciptakan perpustakaan yang tidak hanya memfasilitasi pembelajaran, tetapi juga menjadi tempat yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Sehingga siswa akan merasa ketagihan untuk selalu mencari sumber pengetahuan untuk menambah wawasannya. Semoga! (Pakdul)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun