Mohon tunggu...
Kamil Alfi Arifin
Kamil Alfi Arifin Mohon Tunggu... -

Seorang pemuda kampung yang ingin terus belajar dan sekolah setinggi-tingginya, sukses dan bisa berbagi pada sosialnya. Karena hanya mereka yang suka berbagilah yang "kaya". Lahir di Madura, pernah nyantri di Al-Amien, sekarang hijrah dan kuliah di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ma

29 September 2012   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memang aku menginginkanmu, ma

tapi perasaan sayang padamu

terlalu kudus

bila harus disamakan dengan hasrat memiliki

lagipula aku tidak mengerti

konsep kepemilikan itu apa

bagaimana aku menginginkan orang lain

menjadi milikku,

toh aku juga tak bisa memiliki diriku sendiri kan, ma?

yang mampu tumbuh di tengah-tengah kemustahilan

hanyalah keyakinan!

meski aku tahu keyakinanku padamu bisa keliru

kalau sudah keliru, ma, apa selainnya yang bisa jadi pegangan?

kau dan aku membisu

mungkin menunggu semacam keajaiban

dan kutahu kebisuan tak mampu menjelma tongkat

Jogja, 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun