Mohon tunggu...
Rustam Bostan
Rustam Bostan Mohon Tunggu... -

Bekerja sebagai Staf Desa. ini alamat we-blog saya http://www.ipasang.penahijau.net/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buat Perempuan Malang

3 Mei 2016   10:23 Diperbarui: 3 Mei 2016   13:22 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buat perempuan malang

berani dalam taruhan

dihujat tanpa beranjak

semangat tetap, kerjamu sigap

sungguh kau perempuan tegap.

Ibarat kata-kata, perempuan malang

tak butuh majasi untuk menari

namamu merajak tinggi

menanti hari kembali, uang cukup terberi

tiada yang peduli, kau tetap merasa suci.

Perempuan malang

ibarat hewan geramang

berlalu lalang di saat tengah malam

berharap yang datang kantongnya panjang

keuntungan bukan sekedar bayang.

Perempuan malang datang dari balik pintu hotel

masuk tiba-tiba menyerupai bidadari

bertemu laki-laki yang mengaku sepi

suci dipikiran kelabu, bidadari ikut merayu

godaan merangkang, iman tumbang.

Semua harapan surga adalah kesenangan

seperti laki-laki sepi yang merasa suci

dosa petunjuk mudah mencari Tuhan

dan bidadari pengantar yang baik hati.

Di ujung pintu hotel, perempuan malang

dengan senyum merekah

membawa tubuh yang lelah

bidadari pergi membawa suci.

(Makassar, 10/12/2015)

*dimuat di Harian Amanah 30 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun