Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Istana Bogor, Tempat yang Tepat untuk Pertemuan King Salman dengan Presiden Jokowi

25 Februari 2017   20:59 Diperbarui: 26 Februari 2017   08:00 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bogor Palace/www.indonesia-tourism.com

Sementara itu, perangkat delegasi terdiri atas aparat keamanan, penerjemah, hingga sekretaris atau ajudan.

Hayuh siapa yang mau jadi penterjemah bahasa Arab.. daftar, tapi orang Saudi apalagi para pejabatnya, umumnya sangat fasih berbahasa Inggris, macam King Salman kan sekolahnya juga di British, jadi menggunakan bahasa Inggris saya rasa itu sudah standard biasa.

"Untuk angka rombongan 1.500 orang, angka 35 delegasi dan 50 perangkat itu saja sudah sangat pas," ujar Djumala.

Sisa rombongan yang tidak ikut ke Istana Bogor nantinya akan dilayani oleh setiap kementerian terkait.

Untuk jamuan kenegaraan, dapur Istana akan menyajikan makanan khas Tanah Air. Namun sajian akan diselipi juga dengan makanan Timur Tengah.

"Kebuli dan kambing," ucap Djumala.( tribunnews.com).

Nah untuk acara jamuan makan pilihan kambing filing adalah tepat, orang Arab terbiasa makan shorma itu daging ayam atau daging kambing/sapi yang dipanggang dan diiris tipis-tipis dimakan/dibungkus dengan lembaran roti khubuz... dicampur dengan segala salad,mayonis dan jubna/keju..

Makanan dipanggang ini otomatis kolestrolnya berkurang, karena kandungan lemak pada kambing/ayam yang dibakar akan berkurang, tapi hati-hati orang Saudi tidak suka makan daging setengah matang, mereka marah jika masih ada darah dimakanan yang disajikan, kan haram memakan darah mentah.. dalam Islam juga dilarang memakan darah.

Selain itu sekedar syaran, bagi para pengelola Hotel di Jakarta dan Bali, untuk interior Ruangan Hotel, sebaiknya diganti jangan ada patung yang bernyawa,karena orang Arab Muslim tidak begitu menyukai keberadaan patung bernyawa, khususnya patung yang tidak permanent tempatnya, jika bisa sebaiknya diganti dengan hiasan patung tumbuhan pohon pisang atau pohan palm dll.

Apapun semoga pertemuan antara dua kepala Negara ini memberi manfaat bagi rakyat kedua belah pihak.

Wassallamah..!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun