Tepat seminggu yang lalu Saya berziarah ke Madinah Al Munawaroh, selain ingin sholat di Masjid Nabawi yang pahalanya 1000 X lipat dari tempat biasa, juga ingin silaturahim dengan Saudara yang sudah 6 bulan kerja sebagai Sopir Bus Saptco disana.
Dalam perjalanan pulang dari Madinah ke Jeddah, saya naik Bus Saptco yang kebetulan sopirnya dari Sukabumi berdua gantian,mereka menyopirinya, bisa bergantian PP-nya( pulang pergi).
Madinah-Jeddah sendiri sekitar 350-400 km, dengan Bus Saptco ditempuh dalam waktu 6,30 jam, karena sempat break time untuk sholat dan makan,selama sekitar 45 menit.
Yang membuat saya heran di 270 km dari Madinah,sekitar area Al Kamil,Al Akhal,Hajar banyak dijumpai pegunungan batu dan bebatuan sepanjang mata memandang.
Ketika saya tanya mungkinkah itu muntahan dari gunung berapi, pada kenyataannya sangat jarang dijumpai gunung berapi di Jazirah Arab, yang ada gunung batu yang nampak kokoh berdiri dengan angkuhnya.
Ini batu betulan dan sangat keras, serta sebagian banyak yg runcing, sampai sekarang saya masih belum menemukan jawabannya Dari mana batu-batu ini berasal.
Yang pasti batu-batu besar segede gajah tersebut, tidak mungkin ada begitu saja, apalagi lokasinya di tengah gurun dan jauh dari laut.
Makanya bisa jadi batu-batu ini ada karena, kemungkinan banjir air bah, atau laut di era ribuan tahun yg lalu,sehingga bisa membawa batu sebegitu banyaknya, tersebar sampai area puluhan km...
Begitupun banyak dijumpai gunung batu,terpecah-pecah tersusun menjadi bukit dengan kokohnya. bukan disini saja, tapi hingga ke Propinsi Tabuk dekat Jordanian.
Yang jelas gunung batu sangat banyak dijumpai di Saudi Arabia,walau banyak yang mengklaim era nabi Nuh terjadi hingga ke Turkey.
Tapi bukan tak mungkin, itu terjadi disini, dilihat dari peninggalan kawasan bebatuan tersebut.
Wassallamah..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H