Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pakistan Siap Menjadi Bodyguards Saudi Arabia Jika Sampai Diserang Iran

11 Januari 2016   16:14 Diperbarui: 11 Januari 2016   18:40 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="air force Saudi Arabia"][/caption]

Memanasnya hubungan Saudi Arabia- Iran terkait campur tangan Iran terhadap urusan dalam negri Saudi Arabia membuat Pakistan ikut bersuara.

Tak heran kerjasama militer antar kedua negara makin ditingkatkan,mungkin banyak yang tidak tahu jika kedua negara selama ini begitu mesra dalam kerjasama military, bukan rahasia lagi kunjungan muhibah kapal perang Saudi Arabia sering berlayar ke Karachi-Pakistan.

"Ancaman apa pun yang menimpa wilayah teritorial dan integritas Arab Saudi, akan memicu respons dari Islamabad (Pakistan),'' kata Sharif, seperti dikutip Associated Press, Senin (11/1).

Pernyataan ini dibuat Sharif setelah pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, di sebuah instalasi militer di Ralwapindi, Pakistan, akhir pekan lalu. Salman memang tengah melakukan kunjungan kenegaraan resmi ke Pakistan.

Pakistan memang berkepentingan menjaga kerjasama dengan Saudi Arabia,salah satunya banyak kerjasama militer antara kedua negara dengan mengirim askarinya untuk belajar di Pakistan,selain itu banyaknya pekerja Pakistan di Saudi Arabia dan kawasan Arab GCC menjadi pertimbangan tersendiri.

Mengapa askari/tentara Saudi Arabia banyak belajar kerjasama dengan  Pakistan? salah satunya karena dinilai Pakistan sudah berpengalaman berperang dalam keterlibatan di Afghanistan menyangkut konflik Taliban-Pasthun-Peshawar dll di kedua negara tersebut,tak heran negara super power macam USA saja hingga sekarang gagal menundukan Afghanistan, karena dibelakang Afghanistan ada Pakistan yang tidak rela, jiran serumpunnya diobok-obok oleh USA.

Beberapa hari yang lalu saya sempat ngobrol-ngobrol dengan orang Saudi yang sedang liburan, karena tugas mengajar untuk keluarga militer Saudi Arabia di Karachi-Pakistan, dari beliau inilah jadi saya tahu ternyata cukup banyak militer Saudi Arabia yang dikirim ke Pakistan untuk kerjasama militer,tak heran perlu mendatangkan pengajar guru untuk anak-anak keluarga militer tersebut.

Dari beliau jugalah jadi tahu ada maskapai low coast untuk kawasan Arab, selain flynas bermarkas di Riyadh, fly Dubai, sekarang ada lagi maskapai Al Arabia( karena beliau naik maskapai ini)yang bermarkas di Sharjah-UEA.

Kembali kejudul, jika Iran mau macam-macam dengan Saudi Arabia, bukan hanya akan berhadapan dengan Saudi Arabia, karena dibelakangnya sudah ada Pakistan yang bertetangga dengan Iran, siap membuat Iran kalang kabut menjaga dapur perbatasannya.

[caption caption="missile Saudi Arabia"]

[/caption]

Belum lagi sejumlah negara sunni lainnya siap membela Saudi Arabia, kita lihat saja sejak putusnya hubungan diplomatik Saudi Arabia-Iran, sejumlah negara sudah mengusir dubes Iran, karena sikap lancang Teheran yang hobby campur tangan negara lain.

Beberapa negara Islam yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran antara lain tercatat, ada Kuwait, Bahrain, Qatar,serta UEA yang menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Iran.

Juga beberapa negara African macam Sudan dan Djibouti, sudah memutuskan hubungan diplomatiknya.

Ini baru respon karena kelancangan Iran yang hobby mencampuri urusan dalam negri negara lain, jika sampai berperang dengan Saudi Arabia, sama saja Iran akan berhadapan dengan sejumlah negara sunni yang fanatik, suka tidak suka orang Islam sunni berkepentingan menjaga tanah suci Makkah dan Madinah dan Arab Saudi dari ancaman militer manapun.

Jangan lupa rakyat Saudi juga cukup patriotik, contohnya bbm naik baru-baru ini, mereka tak banyak mengeluh karena sadar negara sedang banyak membutuhkan uang untuk menjaga kedaulatan negaranya.

Dan alhamdulillah bbm naik sampai 50% harga makanan pokok sampai hari ini masih terjangkau dan normal, belum ada lonjakan yg significant.

Ini karena kesadaran pengusaha dan rakyat Arab Saudi yang menginginkan tidak terjadi gejolak sosial di dalam negri,jika negara aman bisnispun akan lancar.

Wassallamah.

 

Illustrated,

*https://shamazkhan.wordpress.com/tag/sukhoi/

*http://militaryedge.org/articles/saudi-arabia-requests-1-75-billion-sale-patriot-pac-3-missiles/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun