[caption caption="Thousands of aspiring Turkish pilgrims who have been waiting for a week near the Iraq border due to a visa crisis between Turkey and Iraq have finally continued their journey to Saudi Arabia to perform the Muslim pilgrimage.-2012"]
Padahal dulu sebelum terjadi banyak konflik macam sekarang orang Turkey, Iran, Iraq, Syria jika hendak pergi haji mereka menggunakan bus menuju Madinah-Makkah dan itu adalah kenangan paling indah saat keadaan damai, juga bukan hal aneh sebelum konflik di Syria,orang Turkey jika hendak mudik dari Saudi Arabia cukup naik Bus dan biaya cukup murah paling sekitar 300-400Sr.
Saya masih ingat bagaimana padatnya bus-bus Ber-no-police dari luar Saudi Arabia, parkir di Jeddah, apalagi disepanjang jalan di Sakaka-Aljouf yang dekat Jordan, Bus-bus besar dari tetangga Saudi, hilir mudik saat musim haji tiba juga saat umroh, restaurant dipinggir jalan yang menuju Makkah-Madinah dari arah Jordan, Syria, Iraq, sangat banyak bertebaran, dan perputaran ekonomi cukup dinamis,disepanjang area tersebut.
Berbeda untuk saat ini,tidak ada lagi pemandangan bus dari luar negara dengan no-polisi dari kawasan Asia Barat, mungkin masih ada yang dari Mesir.
Tapi orang Mesir,tetap berbeda keramah-tamahannya dibanding orang dari kawasan Asia Barat.
Untuk saat ini border yang dibangun oleh Saudi, selain perbatasan Saudi-Iraq, juga sebagian perbatasan Saudi-Yaman, sudah dibuat border, seiring berkecamuknya konflik Saudi-Houthi Yaman.
Wassallamah.
Ilustrasi
*http://cdncms.todayszaman.com/todayszaman/2012/10/21/hajj.jpg