[caption caption="saudi women in street"][/caption]
Pic from-sabaharabi.com
Tadi sore menjelang maghrib, biasalah saya hendak bukber puasa disebuah samping komplek perumahan,lumayan agak jauh sekitar 500 meteran dari tempat tinggal saya, tapi karena sistem bukbernya rapi dan tertib jadi banyak para pekerja asing yang datang kesini.
Saat dekat tkp,ada jalan raya dilingkungan perumahan, dari jauh saya lihat ada dua wanita Arab pakai abaya hitam tertutup semua body dan wajahnya seperti umumnya wanita arab, mereka jalan kaki membawa plastik belanjaan dari sebuah mini market, jalannya santai dan memilih jalan ditengah jalan raya komplek.
Walaupun jalan raya komplek tapi tetap saja mobil pribadi berlalu lalang, tampak wanita Arab tersebut tidak menyadari ada Mobil dibelakangnya,tapi wanita Arab tersebut cuek saja tidak lekas minggir, mungkin tidak dengar atau tidak tahu ada mobil dibelakangnya.
Yang saya perhatikan mobilnya yang ngalah ikut jalan pelan dibelakang Wanita Arab tersebut,tanpa memberi klakson, malah saya lihat tuh sopir Arab senyum-senyum melihat santainya wanita Arab jalan kaki ditengah jln raya komplek perumahan, seolah tidak berdosa dan tidak takut ditabrak mobil,hingga wanita Arab sampai kerumahnya.
Begitupun didepan tempat kerja saya ada sebuah market yg jika sore banyak didatangi ibu-ibu Arab, karena ditengah market ada lokasi yang sengaja diperuntukan bagi warga untuk duduk bersantai out door dengan jumlah kursi yg cukup banyak mungkin luasnya sekitar satu hektar dan ada dua tempat.
Jadi kalau sore dipadati oleh family yg ingin santai dengan anak-anaknya yg ingin main semacam sepatu roda atau sekedar menikmati aneka permainan anak-anak yg memang tersedia di hadikah/taman ditengah market tersebut.
Yang saya perhatikan bukan marketnya,tapi cara wanita Arab ini jika hendak menyebrang jalan dengan anak-anaknya atau sesama wanita Arab, dipastikan semacet apapun itu jalan atau sesibuk apapun itu jalan, pengemudi akan berhenti memberi lewat para madam Arab ini menyebrang jalan raya.
Padahal asal tahu saja mungkin pengemudi Arab salah satu pengemudi yg terburuk didunia cara mengemudikan mobilnya, bayangkan jika mau belok kanan-kiri terkadang tidak ngasih tanda lampu sign, jadi main belok saja, selain itu hobby ngebut dan main srobot saja tidak sabaran seperti orang sibuk saja, padahal sampai dirumah terkadang cuma hendak melihat TV siaran bola,tapi terkadang kelakuannya seperti selebreti yg dikejar waktu untuk show.
Jangan harap jika anda laki-laki nyebrang jalan raya diarab bisa jalan santai, harus lari atau jalan cepat kalau tidak mau mati sia-sia.
Kebalikan jika ada wanita Arab hendak nyebrang jalan raya,mereka memaklumi dan ngalah memberi kesempatan para wanita Arab menyebrang jalan raya, disini perbedaannya.
[caption caption="in the street"]
Pic from-mz-mz.net/
Memang bagi laki-laki Arab adalah aib besar jika harus berurusan atau adu mulut dengan wanita Arab apalagi ditempat umum sangat dihindari, benar atau salah tetap saja memalukan jika ribut ditempat umum dengan wanita,bahkan polisipun terkadang tidak berani menyetop sopir perumahan, jika didalamnya ada madam Arab, tak heran di jeddah sini sopir kaburan tetap aman bekerja dan tidak takut dicegat polisi walaupun mereka tki illegal,karena memang aib besar berurusan dengan madam Arab, apalagi jika ada anak kecilnya, aman sentosa mereka.
Kesempatan seperti ini sering dimanfaatkan oleh para wanita Philippine yang cerdik-cerdik, saat ngantri hendak transfers uang di bank misalnya, saat begitu banyak laki-laki ngantri sampai hampir sejam, para wanita Philippine bisa langsung nyodok ke samping barisan paling depan.
Kadang didahulukan juga para wanita Philippine ini walau datang belakangan, jadi di Arab memang berlaku benar-benar the lady is first.
Alasan utama orang Arab begitu menghormati wanita karena mereka menyadari, ibu/wanitalah yg melahirkan mereka.
Disini juga jarang sekali ada pejambret atau copet yang sengaja mencari sasaran wanita seperti yg sering terjadi di negara kita, dikita sudah tahu wanita lemah malah jadi sasaran target korban kejahatan, benar-benar gak gentle para penjahat dinegara kita.
Kalaupun di Saudi ada kriminal macam jambret, biasanya pelakunya para keturunan imigran gelap dari afrika/atau disebut orang takroni,merekapun jarang berani menjambret wanita Arab, karena jika tertangkap hukumannya sangat berat,berani menjambret wanita Arab.
Intinya sifat gentleman masih dipunyai oleh orang Arab terutama sekali jika berhadapan dengan para wanita/harim.
Wassalamah.
