Pernahkah kita sadari, segala rutinitas yang berbau media, dan sedihnya kita sudah menempatkan kebahagiaan dan kenyamanan kita kepada media, sehari tanpa mengecap media hidup jadi hampa, resah dan gelisah, bukankah begitu ? apa lagi jika internet tidak conect, barangkali sejumlah orang memang begitu. jelas, secara tidak langsung kita punya sesembahan lain selain Tuhan.
Media yang tak kalah naif dan premisif mudah sekali meracuni, bukan cuma anak yang menjadi korban bahkan masyarakat awampun ikut menjadi korban, opini yang di sampaikan semata menggiring ke arah kepentingan dan keuntungan lebih. bukankah hal demikian merupakan latar kehidupan yang sangat menjijikan, masyarakat diramu tak punya pegangan tentang baik dan buruk, salah dan benar, hina dan mulia. kita kehilangan wawasan kebajikan dan kebusukan. semua yang di tawarkan merupakan produk yang tidak jelas kualitasnya. pada akhirnya kita semua terjerembab dalam lubang kesesatan.
-----------------
sumber : photo
29/03/2015