PENYESALAN
By: Jeni N.N.H
Sempat sedikit tetesan itu menghujam tulang-tulangku
Hingga raga seakan terpasung
Seolah jiwa semakin renta disetiap goresan tak bernyawa
Aku redup seolah aku tak sadar akan indahnya
Membiarkan semakin kebobrokan itu menutupi jurang-jurang merangkul
Menutipi setiap celah sinar itu seolah mematikan nyawaku
Hanya goresan menyayat yang semakin menampakan ozon dalam getir Tanya
Hanya belati yang semakin sering mendekatiku
Meredupkan angan yang engah berkepanjangan dan kenyataan
Seolah nafas semakin tipis hingga mengangah setiap laju jalan yang ada
Membiusku hingga aku tergolek tak berdaya
Dan semakin sering menampakan belati tak bernyawa
Dan aku hanyalah sesokpendosa yang tak lagi kokoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H