tetas di gelapnya malam
yang hening
di saat berpasang-pasang mata
tengah bersiap menyulam pejam
dan jiwa-jiwa
telah pula bersiap untuk menyelam
di lautan mimpi
terasa tenteram
dan menenteramkan
tanpa badai
hanya sedikit gelegar petir
yang tidak mengundang rasa khawatir
sekadar memberi tanda
bahwa hujan tak kan cepat berakhir
perlahan tapi pasti
membasuh debu di wajah bumi
yang letih
bergelut dengan terik matahari
nyaris tanpa henti
tanpa gumpal awan menyelingi
hanya angin yang lalu-lalang
tanpa permisi tanpa ambil peduli
tak deras sungguh memang
tapi cukup aku rasa
untuk membuat genangan
pula membuat senyum terkembang
di wajah-wajah para petani
yang pancarkan harap dari lubuk hati
Muara Bangkahulu, 1 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H