Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Puisi, Ungkapan Lirih

2 Juli 2023   05:16 Diperbarui: 2 Juli 2023   05:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini puisi
jangan jadikan duri
jangan jadikan batu gerigi
jangan jadikan belati
tajam
sayat hati
sayatkan luka
lagi

ini puisi
lahir dari pikir
jadikan pelipur segala getir
restu hati
bukan pandir menggurui
bukan hakim
selayak bijak benar sendiri
tanpa tapi
nyaris

ini puisi
tautan rasa
keresahan jiwa
akan negeri
yang kerap kali
berkali-kali
digoncang coba dan uji
tiada lain
mungkin
akibat ulah tangan sendiri
coba renungi

ini puisi
jadilah ungkapan lirih

Muara Bangkahulu, 2 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dilema Tanggal Tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun