ini puisi
jangan jadikan duri
jangan jadikan batu gerigi
jangan jadikan belati
tajam
sayat hati
sayatkan luka
lagi
ini puisi
lahir dari pikir
jadikan pelipur segala getir
restu hati
bukan pandir menggurui
bukan hakim
selayak bijak benar sendiri
tanpa tapi
nyaris
ini puisi
tautan rasa
keresahan jiwa
akan negeri
yang kerap kali
berkali-kali
digoncang coba dan uji
tiada lain
mungkin
akibat ulah tangan sendiri
coba renungi
Baca juga: Membela dan Membelah
ini puisi
jadilah ungkapan lirih
Muara Bangkahulu, 2 Juli 2023
Baca juga: Dilema Tanggal Tua
Baca juga: Berembus Angin Petang Mengiring Langkah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!