Rajuk manjamu
simpul senyum dan renyah tawamu
sungguh
tiada ubah segelas jamu
yang teramu
dan terseduh
utuh
hangatkan hari-hariku
Asam manis juga getir
genap berpadu
tersaji di bentangan waktu
yang sama digelar
tanpa ragu
tanpa rasa jemu
tanpa iming-iming ini dan itu
Tak jarang pula ada cemburu
lamat-lamat
datang mendekat di cecap lidah
pada perjamuan rasa
yang sama sepakat dinamakan rindu
sesaat
selingan waktu
Ya, adalah hadirmu
dengan segala pola tingkahmu
tiada ubah segelas jamu
di sini
hangatkan hari-hariku
'selalu'
kata harapku
Muara Bangkahulu, 12 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!