main petak umpet kini
bayangmu
di ruang ingat
sesaat muncul hilang mesti
berulang masih
tanpa pinta
tanpa ucap kata permisi
lagi dan lagi
ini bukan mimpi
bisik dalam hati
bukan pula halusinasi
kata logika pula menyahuti
ah, baiklah
kusimpulkan saja dengan naluri
sinyal rindu itulah pasti
lalu menyungging senyum sendiri
Bengkulu, 25 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!