hulurkan tangan
hulurkan
sebatas mampu
sejauh jangkauan
berharap ini dan itu
hendaklah jangan
: bisik hati
pamrih hanyalah duri
menyayat perih
dalam diri
membakat luka dan kedukaan
hulurkan
sepenuh sadar
pun sekali lalu
segera mungkin terlupakan
sahaja diri mengayun langkah
tetaplah musti
menjadi satu tujuan
Bengkulu, 28 Oktober 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!