yang aku tahu
hanya bayangmu
kerap bermain
petak umpet mungkin
di hatiku
di antara rimbunan rindu
semak belukar
dan juga akar cemburu
menjalar liar
bersama ragu
tak peduli waktu
berdetak masih
datang dan pergi
tanpa permisi
di siang malamku
diam-diam tentu
dalam diam
sunyi hati
sunyi selalu, nyaris
tanpa hadirmu utuh
ya, yang aku tahu
hanya bayangmu
Bengkulu, 26 Oktober 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!