Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Kisah Berakhir Titik

12 Oktober 2016   22:57 Diperbarui: 12 Oktober 2016   23:05 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bila sebuah kisah telah berakhir titik
tiada lagi kata yang mungkin terbetik
tak akan lagi kita dapat berkutik
hanyalah mampu menerima takdir sebagai milik

tiada peduli apakah buruk ataupun baik
segala tingkah dan juga ucap di lidah lentik
terjadi sudah tak akan pernah dapat ditarik
atau diubah walaupun hanya sedikit larik

benar, ini hidup tiada serupa sebuah musik
sesuka hati diputar ulang bila ternyata terasa asyik
walaupun ada ragam kenangan dapat dilirik
hidup adalah kisah dengan alur maju, turun dan naik

ya, bila sebuah kisah telah berakhir titik
berserah hanya jiwa dan raga pada sang Khalik
tiada guna segala sesal dan air mata deras menitik
ataupun pinta di ujung lidah letih berbisik

Bengkulu, 12 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun