perjalanan ini belum usai masih
ada banyak yang akan mungkin untuk kita temui
di setiap sudut persimpangan hidup
yang kita lalui
pun dengan tertatih
terluka kaki melangkah perih
sudahlah, tinggalkan saja segala keluh kesah
yang membeban di bahu
dan akan menjatuhkan kita
pada lubang-lubang keputusasaan
menganga begitu rupa
di tepian hati teramat dalam tiada terukur hingga
baiklah untuk bersepakat dengan hari
yang 'kan hadir silih berganti
yang suka tak suka mesti
harus tetap kita lintasi tanpa tapi
bahwa kita sesekali
tak akan pernah berlari memutar arah kembali
benar, pengorbanan memang haruslah ada
sebagai mahar masing-masing kita
untuk meraih segala cita
segala apa yang kita idamkan terwujud nyata
tanpa ada kata membantah
tanpa tawar menawar dengan beragam kilah
sekali lagi, perjalanan ini belum usai masih
selalu bersiap mesti
menghadapi setiap kemungkinan yang akan ditemui
kapanpun dimanapun di atas dunia ini
selagi nafas mengalir masih di rongga-rongga hayati
selagi mata masih disuguhi beragam corak warna-warni
Bengkulu, 22 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H