Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Kudengar Seruan-seruan

19 September 2016   20:46 Diperbarui: 19 September 2016   21:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber gambar: areksantribatu.blogspot.com

masih kudengar seruan-seruan
memanggil
mengajak pada kemuliaan
menggema dari kubah-kubah keagungan
memecah hening
menebar kesejukan
menuntun mengingat tuhan

mendekatlah. bisik hati mengingatkan
menyegerakan langkah
menetapkan keyakinan
menghambakan diri penuh kerendahan
memanglah menjadi kemestian
manusia dimana jua
mengaku diri memiliki iman

mendekatlah. bisik hati lagi perlahan
menyadarkan diri dari kelenaan
menepis mimpi-mimpi yang tiada kesudahan
membujuk hasrat
melulu untuk diturutkan
menyemai angan semu pada kesenangan
menghanyutkan

mendekatlah. selalu hati membisikkan
meyakinkan diri, menguatkan
menepiskan keraguan-keraguan
meraih kemenangan
menggapai keridhaan Tuhan
menuju kebahagiaan hakiki yang dijanjikan

ya, masih kudengar seruan-seruan
memanggil
mengajak pada kemuliaan. seruan kumandang adzan

Bengkulu, 19 September 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun