sebagai tanda detik-detik kemerdekaan
tiada ubah sebagai suara peringatan
darurat bencana menuntut kami lari berhamburan
tunggang langgang mencari aman
nyanyian lagu-lagu kemerdekaan
juga sorak sorai kegembiraan
senada kini suara tangis anak-anak kami
sehari-hari, berhari-hari menahan lapar
dan juga sakit yang berkelanjutan
seabad hampir, itu membosankan tuan
lagi aku sampaikan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!