masih sama, katamu
hidup melajang
mencari
dan menunggu
puan idaman
dambaan hati selalu
bosan memang, lanjutmu
lamun terkadang
ujung tiada tahu
kemana sampai
lambaian angan bujuk merayu
sabar tuan, sabar selalu
tepiskan bimbang
gundah dan ragu
tegak badan
menatap yakin
suatu masa akan bertemu
berat memang, kutahu itu
hendak lepaskan
berlari jauh
tapi semua
suka tak suka
memanglah harus ditempuh
sekali lagi
masih sama, katamu
padaku
membisik perlahan
bernada resah
terdengar ragu dan malu-malu
terasa sudah terlalu lama hidup melajang aku
puan didamba
entahlah bila akan bertemu
Bengkulu, 11 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H