masjid sepi - wicaksono1987.wordpress.com
panggilan-panggilan itu masih serupa
tiada ubah
tiada akan pernah berubah
hingga ke akhir penutup segala masa
pun berulang berganti bulan menempatinya
ya, Ramadhan kali ini berlalu sudah
undur diri dan ngembara bertahun lama
dan itulah memang jadi biang gulana
kesedihan mendalam sebuah masjid tua
dengan kubah yang berwarna kusam termakan usia
wajah-wajah yang ramai bermunculan ketika Ramadhan tiba
menyemarakkan setiap malam-malamnya
kini telah ikut berlalu pula
menghilang satu-persatu kemana entah
seakan ditelan begitu saja oleh rupa kesibukan dunia
hingga, hening itulah hanya menjadi tanda
melekat erat menghias hari-harinya
nyaris tak lagi ada tilawah dan semarak ibadah
nyaris tak ada lagi tabligh ilmu agama
kecuali hanya hari tertentu yang itu-itu saja
sekali lagi, panggilan-panggilan itu masih serupa
tiada ubah
tiada akan pernah berubah
hingga ke akhir penutup segala masa
pun berulang berganti bulan menempatinya
tapi, lagi dan lagi
hening itulah hanya kembali menjadi tanda
wujud keberadaannya
Bengkulu, 13 Juli 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI