aih... aih...
mau jadi apa aku ini?
telah aku retakkan tiang-tiang penopang
telah aku jebol dinding membentang
dan aku biarkan berlubang atap-atap terkembang
lalu diam-diam kubuat liang
tempat bagi hati dan pikiranku asyik berkubang
bersenang-senang dengan segala anyir yang entah kan lekang
dan kini
dalam gelap yang mengekang dengan segala kangkang
dalam hitam segala pandang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!