Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketuk dan Masukilah dengan Keikhlasan

5 Juni 2016   07:43 Diperbarui: 5 Juni 2016   08:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marhaban Ya Ramadhan - www.berjibaku.com

baiklah kawan, bila telah kembali tiba di hadapan

satu pintu yang sama dinantikan

pintu yang di dalamnya dipenuhi keberkahan

dan juga kemuliaan

ketuk dan masukilah ia dengan keikhlasan

lalu kukuhkan kesabaran

menghadapi segala cobaan dan ujian

yang mungkin akan kita temukan

sebagai penempa keimanan dan ketakwaan

kuatkan pula kezuhudan

mencecapi segala bentuk kenikmatan

yang mungkin ada dihidangkan

sebagai penguji hasrat kita pada keduniawian

ketuk dan masukilah ia dengan keikhlasan

dan tanamkanlah keyakinan

pada apa yang telah dijanjikan

bagi setiap hamba yang miliki kesungguhan

akan mendapat limpahan rahmat dan ampunan

tanamkanlah pula keyakinan

pada satu balasan yang pasti akan diberikan

bagi setiap kita yang menepati ketaatan

sucinya kembali ruh juga badan dan besarnya kemenangan

ya, bila telah kembali tiba di hadapan

satu pintu yang sama dinantikan

pintu yang di dalamnya dipenuhi keberkahan

dan juga kemuliaan

ketuk dan masukilah ia dengan keikhlasan

dan baiklah, baik aku katakan

itulah pintu keagungan

dari suatu bulan yang benar dimuliakan

bernama Ramadhan

Bengkulu, 5 Juni 2016

Marhaban Ya Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun