Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Kawan, Mancing di Senayan

2 Juni 2016   11:09 Diperbarui: 2 Juni 2016   11:15 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gedung kura-kura (senayan) - news.liputan6.com

mari kawan, mari kita ke senayan

bersama-sama ke senayan

bawa joran

bawa umpan

bawa tempat ikan

kita akan memancing

dan mencari kesenangan

dengan beragam isu sebagai umpan

dengan nafsu sebagai joran

bukan, bukan ikan

sasaran kita

adalah politikus-politikus busuk

penghuni senayan

mari kawan, setelah tiba kita di senayan

segera kita lempar umpan

dan politikus-politikus itu akan bermunculan

serupa ikan-ikan kelaparan

lama tidak mendapatkan makan

tampil ke mukalah mereka

mencari perhatian

berharap simpati

yang tak akan pernah mereka dapatkan

ya, segera kita lempar umpan

dan bila telah kita rasakan sambaran

segera mainkan joran

tarik ulur ia dengan senar-senar kepentingan

akan kita lihat kawan

politikus-politikus itu belingsatan

bergerak kesana kemari

gelisah mencari rekan sesama untuk dijadikan korban

dikambinghitamkan dengan ragam tuduhan

maka, serupa kecipak berontak ikan

akan riuhlah senayan

ricuh melulu dan berkepanjangan

tanpa pernah tahu apa sebagai penyelesaian

sekali lagi, mari kita ke senayan

bersama-sama ke senayan

kita akan memancing

dan mencari kesenangan

Bengkulu, 2 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun