ilustrasi lidah - webmuara.blogspot.com
dialah pedang yang dapat melukai kita
menyayat dan mencabik kulit dan daging kita
perlahan dan pelan-pelan
hingga kita pun tiada kan tahu
bahwa kita terancam, lumpuh mungkin terbunuh
dialah juga pedang yang dapat menyelamatkan kita
membebaskan dari mara bahaya
yang kan mungkin ada mengancam hidup kita
dengan kekuatan yang ada
tanpa ragu tanpa takut pada siapa bertemu
dia ada pada masing-masing kita
lahiriah penciptaan kita
tajamnya adalah tempaan hati
juga fikiran kita
dan ayunannya sering bahkan selalu berubah setiap waktu
ya, dia adalah pedang yang luar biasa
berguna dan juga berbahaya
tergantung masing-masing kita
bagaimana menempa dan mengayunkannya
di setiap tempat setiap waktu, dimana kita ada tentu
tak salah lagi, dia adalah lidah kita
dengan lisan sebagai mata berganda
Bengkulu, 30 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H