Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Pemilik Langkah Kesahajaan

27 Mei 2016   03:47 Diperbarui: 27 Mei 2016   04:28 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rendah dalam berkasta

begitulah mungkin sebagai penilaian

di pandangan mata

kesombongan dan angkuhnya insan

penikmat dunia

yang selalu ada hadirkan kefanaan

tiada mengapa!

begitu mungkin hendak kau sampaikan

sembari tetap melangkah

tanpa terbeban rasa keputusasaan

pembisik rasa kalah

dan segala bentuk kekalahan

tiada mengapa!

selalu sungguh kau tegaskan

di setiap langkah

terayun anggun dengan kesahajaan

tertera begitu nyata

pada alur-alur lakon kehidupan

di antara suara bising segala

mengajar hakikat untuk hidup yang dijalankan

bahwa segala yang terlihat mata

sekali ada tiada selamanya akan berkekalan

dan kesenangan kala berjaya

tiada ubah sebagai lecutan cemeti ujian

tiada memaksa

untuk turutkan apa yang diajarkan

pada setiap jiwa

yang pastilah akan berbeda pandangan

pada setiap kepala

yang tentu pula miliki kepentingan

tiada memaksa

teramat jelas kau hadirkan

pada setiap langkah

ukiran jejak yang tertera pada pijakan

sebab setiap arah

selalu menyuguhkan beragam pilihan

ya, rendah dalam berkasta

begitu mungkin sebagai penilaian

dan kau tetap melangkah

dengan ayunan anggun kesahajaan

tak pernah berubah

hingga merapuh jasad tanpa penghabisan

Bengkulu, 27 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun