dalam diam
diam-diam aku
kembali
menyapa deretan bait-baitmu
yang telah kau tulis
berisi apapun itu
dengan sepenuh sungguh
tanpa rasa ragu
tanpa malu-malu
dalam diam
diam-diam aku
lagi
menikmati kata-kata teruntai
yang telah kau rangkai
satu persatu
menghimpun makna
dan nilai menyatu
utuh tersuguh
dalam diam
diam-diam aku
masih
menggali arti tersimpan rapi
yang kau sisipkan
sepenuh sadar dan perenungan
menangkap tiap gejala
dan peristiwa
terjadi di sekitarmu
dalam diam
diam-diam aku
belajar dari bijak katamu
kembang meneduh
sejuk mengobat penat
juga jenuh
senggang hari-hariku
ya, dalam diam
diam-diam aku
selalu dan selalu
begitu caraku menyentuh
keindahan setiap rasa
yang tertuang
di meja dunia terhidang
dari hati juga fikirmu
Bengkulu, 20 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H