maka, biarkan alam berbasah-basah
di bawah hujan berbasah-basah
biar terhapus sudah semua dahaga
biar dinginkan setiap jiwa
biar padamkan segala bara amarah
biarkan tentram jua sama dirasa
terlalu lama sudah kering ini dirasa
gersang kerontang bawa derita
dari segala sebab pula segala arah
kabarkan cerita suara rintih hayat semesta
segala renang, segala lata
segala terbang pula segala rangkak di muka tanah
luapan pula kini menjelma, hadapi saja
atau terima sudah apa adanya
kini alam memang sudah tak lagi tertata
kesenjangan jelas terpampang di mana-mana
terlahir dengan sengaja atau tiada
dari tangan-tangan kita mungkin pula sebab lainnya
sudahlah, tak perlu saling menduga-duga
mengacung telunjuk melontar tuduh pada sesama
sadari lelaku dan tanpa ragu untuk berubah
pula untuk berbenah segali bisa
selagi masih ada waktu yang kini tersisa
tanpa tapi pula tanpa tunda-tunda
ya, terlalu lama sudah kering ini dirasa
gersang kerontang bawa derita
dari segala sebab pula segala arah
maka, biarkan alam berbasah-basah
di bawah hujan berbasah-basah
menyambung segala cerita yang lama tercipta
Hibrida Raya, 15 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H