Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Biasa, Hujan Tak Dapat Ditawar-tawar

8 Mei 2016   21:57 Diperbarui: 8 Mei 2016   22:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

photo arsip pribadi

seperti biasa kawan, hujan tak dapat ditawar-tawar

tak dapat dicegah walau hanya sebentar

bilamana awan tak lagi tegar

diguncang angin yang terus berembus mengitar

pecahlah ia tumpahkan air tiada tertakar

menyebar, ke segenap penjuru luas terhampar

menyebar, menyapu debu dan berikan rasa segar

seperti biasa pula kawan, di ruang kerja aku duduk bersandar

pada kursi empuk yang selalu membujuk untuk bersandar

sembari membolak-balik lembar-lembar kerja bertumpuk tak wajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun