Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tersimpan dalam Kemasan

7 Mei 2016   13:24 Diperbarui: 7 Mei 2016   13:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi tandatanya - andresukasuka.wordpress.com

ini zaman nyaris tidak ada lagi kejelasan

mana benar mana salah

sudah teramat sering

dan teramat mudah untuk disamarkan

sedikit polesan

sudahlah cukup menipu setiap pandangan

kita tidak benar-benar tahu dengan siapa kita berkawan

kita tidak benar-benar tahu dengan siapa kita bermusuhan

kita tidak benar-benar tahu tentang apa

yang mungkin saja ada tersimpan di kedalaman

semua akan terlihat lumrah pada setiap penampilan

si fulan, si fulan dan si fulan

serupa buah, sebelum kita kupas ia

kita tidak akan benar-benar tahu akan dagingnya

benar-benar segarkah ia dengan cita rasa yang sempurna

tanpa cacat tanpa kehadiran ulat buah

ataukah layu dan hambar nyaris tanpa rasa

bahkan busuk ke daging dalam dengan ulat-ulat melata

serupa buku, sebelum kita buka dan kita baca ia

kita tidak akan benar-benar tahu akan isi-isinya

benar-benar membimbingkah ia dengan ilmu yang berguna

menuntun lakah di kehidupan kita

ataukah akan menyesatkan ke arah tiada duga

jauh tersasar tak tahu kemana

baiklah, aku katakan saja

kita tidak benar-benar tahu apa dan bagaimana

wujud tersimpan di dalam kemasan yang ada

dengan sengaja dipoles sedemikian rupa

sedetai-detailnya nyaris tanpa celah

hingga dengan mudah mengalihkan setiap penilaian mata

ya, ini zaman nyaris tidak ada lagi kejelasan

mana benar mana salah

sudah teramat sering

dan teramat mudah untuk disamarkan

tertutup dan tersimpan rapi

di dalam masing-masing kemasan

Bengkulu, 7 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun