Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seusai Segala Derai

5 Mei 2016   17:14 Diperbarui: 5 Mei 2016   17:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari sana di lembah ngarai

seusai segala derai

isak yang nyeruak tiada sampai

santapan pesta gila buruknya perangai

kabar itupun sampai

akhir kuntum belia

sebelum mekar sempurna layu lunglai

perlahan lalu jatuh terkulai

hilang warna

patah mahkota busuk tangkai

dan kini tersentaklah segala lalai

beranjak dari beragam buai

bertanya-tanya: siapakah duhai?

disebut-sebut namanya

bersambut-sambut menjelma ramai

dan kini semai di hati segala tikai

dendam pula mungkin terbingkai

tak akan mudah hendak lupakan

di ruang ingat

mengambang sudah segala andai dan andai

ya, dari sana di lembah ngarai

seusai segala derai

Bengkulu, 5 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun