baiklah, kembali hitung mundur
dan ayun langkah menyusur
setiap ruas-ruas jalan
dengan irama yang sedikit teratur
pun akan mungkin terbentur
jangan lagi menjadi kendur
walau beragam rintang membuat kabur
walau didera beragam ucap kerap melantur
walau serupa terhujam bisa tajam
yang perlahan membuat semua hancur
lebur di dalam sesal bercampur baur
walau setiap sebab tak akan dapat diajak akur
jangan lagi tersurut mundur
walau tiada apa kan jadi pelipur
walau selalu tersiar kabar yang simpang siur
walau bermacam dugaan
berembus serupa bara api berhambur
mendesak tekad hingga tiada urung tersungkur
walau berhias siksa di jalan umur
ya, kembali hitung mundur
dan ayun langkah menyusur
sepenuh semangat berbalut syukur
Bengkulu, 3 Mei 2016