menjadi debu
mungkin kata-kataku
yang ada sempat terangkai
menjadi bait
bernada rindu, keluh
dan entah apapun itu
di masa-masa yang lalu
lama kutinggalkan jauh
jauh jarak jauh ingatku
jauh sentuh
terlepas di rongga nafas
luput genggam seluruh
hilang suluh
tiada lain karena angkuh
larut dalam perlombaan waktu
mengejar dunia berpeluh
ingkar berpangkal labuh
terburu-buru
di deru gemuruh nafas
lepas sauh
hendak kembali ada terjebak malu
ya, menjadi debu
mungkin kata-kataku
yang ada sempat terangkai
di lalu waktu
yang jauh
dan akan semakin jauh
Bengkulu, 28 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H