Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Debu Mungkin Kata-kataku

28 April 2016   22:43 Diperbarui: 28 April 2016   22:52 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menjadi debu

mungkin kata-kataku

yang ada sempat terangkai

menjadi bait

bernada rindu, keluh

dan entah apapun itu

di masa-masa yang lalu

lama kutinggalkan jauh

jauh jarak jauh ingatku

jauh sentuh

terlepas di rongga nafas

luput genggam seluruh

hilang suluh

tiada lain karena angkuh

larut dalam perlombaan waktu

mengejar dunia berpeluh

ingkar berpangkal labuh

terburu-buru

di deru gemuruh nafas

lepas sauh

hendak kembali ada terjebak malu

ya, menjadi debu

mungkin kata-kataku

yang ada sempat terangkai

di lalu waktu

yang jauh

dan akan semakin jauh

Bengkulu, 28 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun