Photo arsip pribadi
benar, telah kubaca bait-baitmu puan
berisi cinta dan kerinduan
bait-bait yang tercipta dari sebuah pertemuan
entah 'kan kembali berlanjut
ataukah tetap lepas dan menjadi kenangan
membekas jelas menghias ruang fikir juga angan
berulang, kubaca perlahan bait yang kau torehkan
satu persatu sepenuh sesap penghayatan
mencerna maksud yang mungkin ada tersimpan
pun tiada pernah terucap di lentik lisan
biar hanya di hati mencerna setiap kata bersambutan
jalinan utuh hingga tiada satu kan terlewatkan
sungguh, tiada hendak sekali jua aku selindungkan
tersentuh hati pada penekanan-penekanan
lekuk bait yang kurasakan padu dan sepadan
pada apa yang sama benar aku rasakan
mendamba, tanpa pernah tahu bila kan ada perjumpaan
hingga perlahan menjelma ia menjadi cita masa hadapan
benar, telah kubaca bait-baitmu puan
berisi cinta dan kerinduan
bait-bait yang tercipta dari sebuah pertemuan
jua bisikan-bisikan harap mengalir perlahan
menjadi nafas di dalam gerak kehidupan
tak hendak lepas jua tak hendak melepaskan
Bengkulu, 28 April 2016
